HIJAB - perjalanan mencari arti -


Hijab - Perjalanan Mencari Arti-

Sebenarnya novel ini juga ada film layar lebarnya. Namun karena memang saya itu kurang suka nonton, jadi lebih senang membaca karena imajinasinya sesuai dengan imajinasi saya gitu. Biasanya sih kalau menurut yang saya baca itu oke, maka selanjutnya saya suka ngebet pengen nonton, hihih. Dan setelah baca novel karya mbak Ninit ini ternyata saya penasaran pengen nonton. Sama gak yah filmnya dengan imajinasi saya, huehehe. 
-Format:SoftCover  -ISBN:9797807819  -ISBN13:9789797807818  -Tanggal Terbit:12 Januari 2015  -Bahasa:Indonesia  -Penerbit:ENTER!MEDIA  -Dimensi:190 mm x 130 mm  -penulis : Ninit Yunita 


Dalam novel ini diceritakan tentang persahabatan 4 orang perempuan, sebut saja Anin, Bia, Tata dan Sari. Persahabatan mereka indah sekali, dan bertahan sampai 3 diantaranya menikah. Bia menikah dengan seorang pemain sinetron yang sinetronnya mampu menembus rating posisi 1, Matnur. Tata telah menikah dengan Ujul, seorang fotographer dan memiliki seorang anak lelaki, Faiz.Sari, dia berdarah padang dan menikah dengan unta eh pria arah bernama Gamal. Sementara Anin? ia masih melajang dan dekat dengan Chaky, seorang produser film pendek, eh produser apa sutradara sih? itulah pokoknya. 



Perjalanan hijab mereka pun sungguh unik, Bia yang mengenakan hijab dengan modern dan gaya karena memang dia kan seorang isteri pesinetron, jadi emang harus selalu modis. Sari, karena dia menikah dengan pria arab, otomatis dia harus syari, sesuai dengan syaariat islam. Sementara Tata, dia mengenakan turban, karena demi menutupi rambutnya yang semakin hari semakin rontok. Anin? dia belum berhijab, baginya hijab adalah suatu perjalanan. 

Hingga kemudian, demi membantu keuangan keluarga mereka pun menjalankan sebuah bisnis online, MECCANISM. Bisnisnya melejit bak kacang goreng dijual dipasaran, laku keras. MAsalah pun dihadapi mereka, karena suami Bia, Tata dan Sari tidak menyetujui isterinya untuk ikut serta mengisi pundi - pundi keuangan keluarga. Apalagi Sari, Gamal mengharamkan isterinya bekerja, bagi Gamal seorang isteri itu hanya dirumah, mengurus anak, suami dan rumah. 

Banyak cerita yang bikin saya nyengir sendirian dalam novel ini. Hihih kayak Unta arab, janda arab, hihi. Penasaran? Silakan beli dan baca sendiri novelnya. 


Novel ini memberikan pandangan bagi suami - isteri. Bahwa sebenarnya mencari nafkah memang kewajiban suami, namun jika kondisi memungkinkan untuk isteri bekerja, gak ada salahnya sih menurut saya asalkan masih tetap dalam kaidah islam. Karena menikah kan emang bukan balap - balap an siapa yang penghasilannya paling besar. :) IMHO. bagaimana menurut teman - teman??? 



See you di resensi saya selanjutnya yaaa,,, 
Bandung, 22 April 2015 














Posting Komentar

2 Komentar

  1. Aku pernah nonton film ini asik, seru dan bermanfaat bagi para perempuan/wanita yang sudah bersuami kalau ingin berkarir tentunya nggak ada batasan dan yang paling penting minta izin dulu biar nggak terjadi kesalahpahaman. Itu sih yang masih inget dari film Hijab hehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya yah, isteri jika ingin berkarir bisa saja namun tentu izin suami yang penting

      Hapus

Terimakasih sudah berkunjung, jika berkenan silakan sematkan komentarnya yah.