Madeira - Wulan Kenanga
Berusaha saling melupakan
Diam - diam saling mencari
Kemudian malah hadir dan kembali
Duh, gimana kalau seseorang dari masa lalu mendadak datang kembali? Padahal sudah lama sekali dilupakan, berusaha dengan sekuat tenaga.
Mau bingung atau linglung? Terkejut sih sudah pasti.
Yang dirasakan Dei sangat campur aduk ketika tiba - tiba melihat Lim muncul dihadapannya, bukan mimpi tapi nyata.
Bisa merasakan perasaan Dei, gimana kalau seseorang dari masa lalu muncul dan mengobrak - abrik hati yang sudah ditata dengan baik, huhu.
Begitu baca judul buku Madeira di timeline mbak Wulan, saya kok langsung penasaran tentang kisah Dei dan Lim ini, penasaran bagaimana perasaan Dei.
Novel Madeira ini mengisahkan tentang Dei dan Lim, dua orang sahabat sejak kecil, ketika Dei pindah ke Bandung. Persahabat mereka sangat erat,seiring waktu berjalan mereka pun merasakan getaran yang berbeda.
Mengisahkan tentang persahabatan yang kemudian menjadi cinta, bukan hal biasa sih namun Madeira ini novel yang menurut saya alur cerita dan diksi yang dipilih itu membuat saya betah membacanya.
Dalam novel ini ditegaskan lagi, tidak ada persahabatan antar jenis kelamin, kelamaan bakalan baper, salah satunya. Entah itu perempuannya, lelakinya atau bahkan keduanya merasakan getaran yang sama, iya kan?
MADEIRA
Penulis: Wulan KenangaPenerbit: Gradien MediatamaUkuran: 13x19 cmTebal: 234 hlm (BW)Kategori: Novel Romance
Posting Komentar
0 Komentar
Terimakasih sudah berkunjung, jika berkenan silakan sematkan komentarnya yah.