Kumpulan Esai Berbagi Ruang

Assalamualaikum, 

Book's review, ya insya allah mulai tahun ini blog ini bakalan ada book's review. Sebenernya saya punya khusus untuk buku, namun terbengkalai gitu gengs, jadi ga konsen. Jadi tahun ini saya kepikiran untuk nulis juga disini, jadi ga dipisahin. Semangat baca saya tahun lalu kendor, masa setahun cuman baca 2 buku saja coba, duh miris. 



Dan, book's review saya yang pertama di tahun 2018 ini adalah : Kumpulan Esai Berbagi Ruang yang dituliskan oleh Nur Utami S.K . 


Iya, saya membaca buku esai, tapi ini esai ringan kok tentang keseharian yang saya yakin jika temen - temen ikut baca esai ini bakalan ada tawa renyah dan bilang " Iya juga sih", bergumam sendiri dan seakan ikut merasakan, ikut masuk kedalam tulisannya. 

Buku Kumpulan Esai Berbagi Ruang ini tuh menuliskan keseharian yang menurut saya emang sepele namun menyenangkan, ya kayak ngobrol sama temen, ngopi atau ngomongin seleb twitter yang sedang nge hype kan asik yah, pokoknya baca buku ini tuh seperti sedang ngobrol ringan sambil ngopi dan sambil nyemil di teras rumah. Meski tema sepele tentang keseharian namun memberikan kesan tersendiri untuk saya. 

Berbagi Ruang : Beranda, Ruang Tamu, Kamar dan Dapur 

Buku ini tuh dibagi menjadi empat bagian, ada Beranda, Ruang Tamu, Kamar dan Dapur. Seperti ruangan dalam rumah kan ya? Iya karena ketika membuka buku ini, serasa masuk ke dalam rumah, dalam kehangatan rumah. Berbincang hangat bersama kerabat. Dalam bayangan saya sih seperti ini, entah sih sebenernya maksud dibuat empat ruangan gini maksudnya apa. Apakah ini yang dinamakan Berbagi Ruang? 


Book's Review : Kumpulan Esai Berbagi Ruang

Dari ruang satu ke ruang lainnya sampai selesai, membaca tulisan penulis yang dekat dengan keseharian kita semua, ya cerita dengan sahabat, keluarga, rekan kerja, dan dimana saja pasti akan ada cerita dan memiliki makna tersendiri, memberikan rasa sendiri. Bisa dibilang ini buku esai pertama untuk saya yang saya suka, menarik dan ringan. Sederhana namun kaya makna, simple namun penuh kekaguman. Mari jelajahi setiap ruang buku ini, dengan hati bahagia. 

Membaca kumpulan esai Berbagi Ruang ini tidak membosankan, karena setiap bab, setiap ruang memiliki cerita sendiri.Tentang Es teh Tawar, bu dosen bahkan tentang mulut dan jari pun diceritakan dengan sangat renyah. Bahkan jerita tentang payung, jas hujan dan jaket pun ada.Penulisnya pun menuliskan sumber referensinya. 


Betapa dahsyatnya mulut. Apa yang kita sampaikan bisa meninggalkan jejak di hati dan benak lawan bicara. Bukan hanya karena isi pesan, tapi juga karena cara kita menyampaikan pesan itu. Bukan tentang apa, tapi bagaimana. Ternyata benar, cara kita menyampaikan sesuatu sebaiknya memang disesuaikan dengan konteksnya. ( Sok Imut, Ruang tamu halaman 49 )


Penulis : Nur Utami S.K
Penerbit : Frasa Media
Jumlah Halaman : 214 Halaman
ISBN : 978-602-73481-5-8




Wassalam,


Tian Lustiana 

Posting Komentar

0 Komentar